LIPUTAN KUNINGAN- Setelah ada tiga ekor kambing yang mati karena diterkam binatang buas (diduga anjing liar/ajag), serangan serupa kembali terjadi di Desa Silebu Kecamatan Pancalang. Senin (21/7/2025) dilaporkan ada penambahan 11 ekor.
Teror hewan buas di Desa Silebu Kecamatan Pancalang berlanjut terjadi kurang dari satu minggu. Bahkan sasarannya bukan hanya kambing tapi juga kelinci.
“Ada penambahan lagi sebanyak 11 ekor dan kini bukan hanya di satu titik, tapi tersebar,” ujar Evan kepada kuninganoke.com, Senin (21/7/2025) siang.
Ada pun ke sebelas ekor itu adalah milik tujuha orang warga dengan rincian Dedi Junaedi alamat wilayah 2 Pasawahan dengan korban dua ekor kambing. Lalu, Edi di Wilayah 1 Karanganyar dengan total 2 ekor, Puad yang tinggal di Wilayah 1 Bangunsari dengan jumlah 1 ekor.
Kemudian, Agus yang berada di wilayah II Pasawahan dengan korban 1 ekor kambing. Lalu Abdul Hanan yang tinggal di Wilayah 3 Pasawahan korban hewan ternaknya adalah 2 ekor kelinci.
Sementara hewan ternak milik Hendrik yang tinggal di Wilayah 3 Paleben yakni sebanyak 2 ekor kambing. Sedangkan Oki yang tinggal di Wilayah 2 Paleben harus bersedih karena kambing kesayangannya sebanyak 1 ekor mati diterkam hewan buas.
“Semoga tidak ada lagi hewan ternak yang dimangsa. Warga dan aparat terus berjaga, karena sudah merasahkan,” ujar Evan lagi.
Sebelumnya, seperti sudah diberitakan, setelah beberapa waktu teror hewan buas (dugaan anjing liar) berhenti. Kini serangan serupa terjadi lagi di wilayah Kabupaten Kuningan. Seperti diketahui serangan sebelumnya terjadi di Kecamatan Japara dan Hantara.
Kali serangan terjadi di Blok Pasawahan Desa Silebu Kecamatan Pancalang. Total ada tiga hewan ternak yang dimangsa oleh anjing liar. Kawanan anjing liar itu berjumlah tiga ekor.
Teror kawanan anjing liar sangat meresahkan warga Pasawahan Desa Silebu Akibat teror itu. Mereka kini berjaga setiap malam, karena ditekutkan serangan akan terus terjadi. Insiden ini baru tahun ini terjadi.
Agus salah satu warga mengungkapkan, aksi teror anjing liar sudah terjadi sejak sepekan lalu. Kawanan anjing yang diketahui berjumlah 3 ekor itu beraksi ketika malam hari dan ketika warga sudah terlelap tidur.
“Warga mengetahui ada serangan ketika, kambing di kandang pada lari. Setelah saya tengok ada yang digigit anjing. Jumlah anjing ada 3. Kawanan anjing datang dari arah Timur sana, gak tahu itu milik siapa,” sebut Agus.
Akibat aksi teror kawanan anjing liar itu, ia mengalami kerugian. Sebanyak 1 ekor kambingnya digigit anjing liar. Sedangkan yang dua langsung mati. Dimana digigit dibagian leher. Lalu, gigitan lain ada di area badan dan kaki.
Menurutnya, hewan ternak yang menjadi korban teror anjing liar kebanyakan saat malam hari sekitar pukul 23.00 WIB. Kini warga pun mengaku trauma dan memilih ber jaga-jaga dan ramai-arama melakukan Siskamling untuk mendeteksi keberada’an anjing.
“Meski kami sudah mencari ke sana kemari, saat ini belum di temukan persembunyian anjing tersebut. Semoga ada solusi terbaik masalah teror ini, karena hewan ternak bagi warga adalah tabungan ketika mereka tidak punya uang bisa dijual untuk menutupi kebutuhan hidup,” ujarnya.(rdk)
1.Nama : Dedi Junaedi
wilayah : 2 Pasawahan
Koorban : 2 ekor
2.Nama: 2. Nama : Edi
Alamat: wil 1 karanganyar
Korban: 2 ekor
3.Nama : Puad
Alamat: Wil 1 bangun sari
Korban: 1 ekor
4.Nama : Agus
Alamat Wilayah 2 Pasawahan
Korban 1 ekor
5. Nama : Abd Hanan
Alamat Wil 3 Pasawahan
Korban : 2 ekor kelinci
6. Nama : Hendrik
Wil 3 Paleben
Korban 2 ekor
7.Nama : Oki
Alamat Wil 3 Paleben
Korban 1 ekor