LIPUTAN KUNINGAN- Warga Desa Kutamandarakan Kecamatan Maleber Selasa (26/8/2025) pagi dihebohkan dengan adanya seekor macam tutul yang terjebak di gudang balai desa. Macan itu berada di tumpukan kursi milik pemdes.
Sontak saja kejadian ini menghebohkan aparat desa dan warga desa setempat. Mereka takut macan menyerang karena gudang tidak ada pintunya. Untuk sementara aparat desa menutup dengan seng agar tidak keluar dari gudang.
Aparat desa sendiri langsung melaporkan insiden ini ke pihak Damkar Kuningan. Damkar sendiri begitu mendapatkan laporan pada Selasa 08.54 WIB langsung ke KTP untuk melakukan operasi tangkap macan.
Diduga macan masuk ke balai desa pada malam hari ketika situasi sepi. Banyak pertanyaan dari warga macan bisa datang ke Kutamandarakan dari mana asalnya, karena selama ini di wilayah ini tidak pernah dilaporkan ada macan.
Sementara itu Kades Kutamandarakan Ihak Suhardi, ketika dikonfirmasi belum menjawab. Namun, dari video yang beredar aparat dan warga setempat sudah berkumpul di depan balai desa. Sedangkan di dalam balai pihak Damkar sudah siap-siap melakukan penangkapan.
“Iya katanya ada macan, saya juga penasaran datang ke desa meski sebenarnya takut karena ini macan bukan nangkap ular. Sebab, takutnya melakukan serangan,” ujar Nana yang dihubungi kuninganoke.

Justru macan berkeliaran di laporkan di Kecamatan Hantara yang menyerang hewan ternak. Untuk di Hantara sendiri hingga saat ini macam belum ditangkap.
Penampakan mancan sendiri pernah terlihat di Desa Gunungmanik Kecamatan Ciniru pada Selasa (9/7/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB di lahan sawah.Hingga pukul 21.00 WIB macan masih berkeliaran di dekat jembatan yang menuju arah Ciharja. (rdk)