KUNINGAN- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan H.M. Ridho Suganda melepas keberangkatan altet angkat berat Kuningan yang akan dikarantina persiapan Babak Kualiafikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON).
Pelepasan dilakukan di Mess Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Kuningan, hadir Wakil Ketua PABERSI Kuningan Agus Mauludin, para pelatih PABERSI dan Atlet PABERSI yang akan berangkat.
Menurut Agus Mauludin, atlet angkat berat asal Kabupaten Kuningan akan diberangkatkan ke Bandung, tepatnya akan menjalani karantina selama tiga bulan di GOR Padjajaran, untuk melakukan persiapan menghadapi BK PON XXI di Aceh bulan oktober mendatang.
Ketujuh orang atlet tersebut, lanjut Agus yaitu, Agit Solihin, Asep Nurdin, Sumiyati, Susi Susanti, Yolanda, Maria Magdalena, Fitria Martiningsih.
Lalu dua orang pelatih asal kuningan, dikatakan Agus yang akan mendampingi yaitu Tri Haryanto bersama Gunawan.
“Mereka semua selama tiga bulan kedepan akan melakukan latihan terus, hingga pelaksanaan BK PON XXI,” kata Agus, Kamis (27/7).
Agus menyebutkan seluruh keluarga besar PABERSI Kuningan merasa bangga, karena ketujuh orang atlet ini akan mewakili Jawa Barat, dari 15 atlet yang akan dikirim ke BK PON mendatang.
Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan, Agus memastikan para atlet akan selalu tetap dijaga dan selalu dalam pengawasan, khususnya selama melakukan latihan.
“Ya benar, kami berduka kemarin viral ada atlet dari Bali yang meninggal saat latihan, dan hal itu harusnya tidak boleh terjadi, maka akan kita perketat pengawasan selama latihan, bahkan kami pengurus juga akan secara bergantian melakukan kujungan ke tempat karantina nanti,” ungkap Agus.
Sementara Ketua KONI Kuningan H.M. Ridho Suganda mengaku bangga atas berangkatnya atlet asal kuningan untuk mewakili Jawa Barat pada BK PON mendatang. Tentu bisa menjadi motivasi untuk Cabor lainnya agar lebih maksimal. “Insyallah kita dari KONI juga akan menengok selama pelatihan, karena selain PABERSI nanti juga dari Cabor Atletik juga sedang persiapan yang sama, dan kita akan memantau terus,” ungkap Ridho.