Info Terbaru

Deni – Opik Siap Terpilih dan Tidak Terpilih Untuk Pj Bupati

KUNINGAN – Dua orang pejabat eselon II yang direkomendasikan oleh DPRD Kuningan untuk menjadi Pj Bupati Kuningan mengaku bersyukur dan saling mendukung siapapun yang akan terpilih dan siap terpilih dan tidak terpilih.

Seperti diungkapkan H. Deni Hamdani menceritakan bahwa dirinya bisa direkomendasikan untuk menjadi Pj Bupati Kuningan berawal dari permintaan Ketua DPRD Kuningan yang meminta CV atau daftar riwayat hidupnya.

Padahal dirinya, lanjut Deni, dirinya sedang pendidikan Diklatpim I di Jakarta. Karena permintaan pimpinan di memenuhi permintaan tersebut.

“Dengan nama saya muncul disitu, bukan berarti saya istimewa atau bagimana, tapi itu semua kan hak prerogratif pimpinan DPRD,” ujar Deni yang menjabat sebagai Sekwan DPRD Kuningan.

Deni mengaku dalam Permendagri 4 itu usulan ada 3 kluster, pertama dari DPRD, kemudian Gubernur dan Kemendagri itu sendiri. Dan setelah itu semua usulan akan dbahas bersama dengan 6 kementerian, mulai dari Kemendagri, Setneg, BIN, Menpan-RB, hingga PPATK.

“Saya tidak ada pertemuan khusus apapun dengan pimpinan, itu juga awalnya beliay hanya meminta CV saya,” ujar Deni.

Deni Hamdani sendiri dikenal tak pernah lelah ikut seleksi jabatan, mulai dari Sekda Kuningan, kemudian Sekda Provinsi Jabar pernah masuk 5 besar, dan 4 besar untuk Posisi Deputi transportasi di Pemrpov DKI.

“Saya ikut itu semua itu bagian perjalanan hidup saya. Bukan mencari ketenaran, apalagi haus jabatan. Dengan masuk usulan saja itu luar biasa, karena saya diterima utuh oleh pimpinan dewan. Mereka menilai objektif kemampuan saya. Namanya Pj itu kan sesuatu yang luar biasa,” ungkap Deni.

Deni pun mengaku tetap membangun komunikasi dengan siapa saja, agar silahturami tidak terputus termasuk pa Sekda. Dan silahturahmi harus terjaga dengan baik, karena jabatan itu hanya titipan.

Ditempat terpisah, H. A. Taufik Rohman yang namanya juga direkomendasikan oleh pimpinan DPRD Kuningan mengaku bahwa dirinya belum mengetahui suratnya.  Namun dirinya pernah diminta hal serupa seperti pak Deni yaitu diminta daftar riwayat hidup atau CVnya.

“Saya sempat Tanya buat apa pak ketua, beliau jawab pokoknya CV sini aja,” ujar Opik sapaan akrab Kepala BPKAD Kuningan.

Kemudian dia tanggal 6 kemarin mendengar kabar kalau dirinya masuk pada rekomendasi untuk menjadi Pj Bupati.

“Saya harus bersyukur, dan itu luar biasa karena terpilih dari beberapa orang secara aturan bisa masuk dengan mudah,” ujar Opik  

Kemudian, lanjut Opik, dia juga dihubungi sekretariat DPRD untuk melengkapi berkas, diantaranya daftar riwayat hidup , sasaran kinerja selama 3 tahun terkahir, surat keterangan tidka pernah dijatuhi hukuman disipilin ditandatangi pa sekda, surat keterangan sehat jasmani.

“Saya juga lapor ke pak bupati juga, dan beliau menyambut baik, mengucapkan selamat dan bilang harus berjuang. Ya kita saling doakan saja, tidak usah ada apa – apa siapapun yang jadi nanti itu yang terbaik,” ungkap Opik.

Jika terpilih nanti, Opik mengaku akan melanjutkan pekerjaan rumah Kuningan, karena banyak PR dan lain sebagainya menuntaskan stunting dan kemiskinan sekaligus menyukseskan demokrasi.

“Dan satu lagi saya dan juga pak Deni juga siap terpilih dan tidak terpilih,” ujar Opik. (red)

Related posts

Jabatan Sekda Tidak Boleh Kosong, Karena Fungsi TAPD Dan Super Admin SIPD

Redaksi

Info Bagi Pelanggan PLN Kuningan, Rabu 25 Juni 2025 Ada Pemadaman Listrik

Redaksi

Hadapi Pemilu 2024, Golkar Kuningan Bekali Saksi

Redaksi

Leave a Comment