KUNINGAN – Tahun 2024 akan diprioritaskan gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sesuai dengan aspirasi ASN, maka di putuskan untuk memprioritaskan hal tersebut.
Ketua TAPD, Dian Rachmat Yanuar yang juga Sekda Kuningan menyampaikan sampai desember ini baru 9 bulan terbayarkan, sisanya 3 bulan yang belum teranggarkan akan dituntaskan tahun 2024.
“Jadi nanti tahun 2024 nanti TPP 12 bulan plus tertunggak 3 bulan,” kata Dian.
Mekanisme gali lobang tutup lobang ini, disebutkan Dian, akan di koreksi, dan sesuai saran BPK akan selesaikan duhulu gaji dan TPP, termasuk TPG akan diselesaikan juga.
Sekarang, diakui Dian, pihaknya sedang melakukan rekontruksi kembali APBD yang berpihak kepada masyarakat, arahan pimpinan kewajiban ASN akan diselesaikan, kemudian bereskan program penuntasan kemiskinan, stunting, inflasi daerah, mudah – mudahan struktur APBD kita lebih diefektifkan, meski belum cukup baik kondisinya.
“Potensi tunda bayar tidak seperti kemarin, mudah – mudaan tidak besar. Lagi kita hitung saat ini,” kata Dian.
Hal Senada, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengaku sedang berusaha menuntaskan masalah tersebut.
“Ieuh kokoreh heula bro (Sedang mencari solusinya),” ujar Iip.
Untuk itu, Iip meminta seluruh ASN untuk bersabar, karena semua kesulitan pasti ada kemudahan. Dan saat ini dirinya mengatur agar kedepan tidak sampai tertunda berlama – lama. (red)