KUNINGAN – Meski harus rela berpindah daerah pemilihan (Dapil) dari Dapil II ke Dapil I di Kuningan, Mantan Ketua PAN Kuningan mampu mengamankan kursi di legislatif.
Udin Kusnedi sendiri sebelumnya mendominasi suara dari lereng tengah hingga utara gunung ciremai, kini pindah ke Dapil I yang juga memiliki wilayah lereng barat gunung ciremai.
Hal itu dipastikan oleh H. Udin Kusnedi yang mengklaim perolehan suara Pileg 2024 meraup suara tertinggi di internal partai Dapil I Kuningan.
“Alhamdulillah dari perjuangan selama ini membuahkan hasil terbaik. Saya sebagai kader partai ditugaskan untuk pindah dapil, tentu ini menjadi pengalaman luar biasa ya,” ujar Udin.
Meski begitu, Udin menyebut, hasil rekap raihan suara yang dilakukan tim internal memperlihatkan perolehan tertinggi. Yakni mencapai sekitar 3.409 suara dengan total akumulasi partai dan caleg menembus 14.400 suara.
“Kami bersyukur bisa kembali mendudukkan kader partai untuk 1 kursi di Dapil I Kuningan. Jumlah itu berdasarkan rekapitulasi internal dengan data salinan C1 Plano setiap TPS, karena KPU kan baru akan mulai rekapitulasi tingkat kabupaten pada 29 Februari 2024,” jelas udin
Udin mengaku, hasil tersebut tak lain karena buah pertemanan dan relasi yang dibangun selama ini. Karena tanpa relasi yang luas, mungkin terasa sulit untuk meraih perolehan suara tinggi di Dapil I Kuningan.
“Pertemanan dan persaudaraan ini sangat luar biasa, dan saya berharap semua tetap menjaga persaudaraan secara baik. Karena kekuatan terbesar adalah pertemanan dan persaudaraan, ini salah satu bukti yang saya lakukan meskipun pindah dapil,” kata Udin
Tak lupa, Udin mengucapkan, rasa terima kasih kepada warga Dapil I Kuningan atas amanah dan kepercayaan yang diberikan. Karena telah berkenan untuk memilih dan mencoblos saat pelaksanaan Pileg 2024.
“Semoga ke depan akan terus terbangun komunikasi yang baik, dan memperkuat jalinan silaturahmi dengan masyarakat,” jelas Udin.
Kedepan Udin mengaku akan tetap fokus di bidang pertanian selama menjalankan tugas dan fungsinya selaku anggota dewan. Sebab ketahanan pangan ini luar biasa, sehingga penting untuk tetap dijaga dan memberdayakan petani lokal di Kuningan. (red)