KUNINGAN – Anggaran untuk perbaikan jalan rusak atau anggaran pemeliharaan jalan di Kabupaten Kuningan hanya sebesar 3 Miliar, dan anggaran itu hanya dipersiapkan untuk menyambut arus mudik pada lebaran tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat usai meninjau perbaikan atau pemeliharaan jalan rusak yang ada di Kabupaten Kuningan.
“Iya saat di rakor, Pak Sekda sudah amanat kepada lembaga teknis, coba kerjakan agar lebaran itu memang nyaman dan menyenangkan. Nah salah satunya itu PU (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang), kan PU itu urusannya jalan,” ungkap Iip.
Iip menyebut, jika di APBD Kuningan ada alokasi anggaran untuk pemeliharaan jalan. Setidaknya pemeliharaan jalan itu akan menyasar sepanjang 150 kilometer jalan kabupaten.
“Tapi parsial ya, hanya mengerjakan untuk jalan rusak dan berlubang saja. Nah itu untuk jalan kabupaten, totalnya ada 50 titik,” ujar Iip
Iip mengaku, sempat meninjau lokasi perbaikan jalan di sejumlah desa. Selain melihat-lihat dan meninjau langsung, Pj Bupati juga sempat ikut mengerjakan perbaikan jalan.
“Tapi kendalanya itu cuaca dan waktu, kalau cuaca itu repot jika sudah turun hujan. Kemudian kedua itu perusahaan hotmix akan tutup H-7 Lebaran, jadi kita ngebut lari kencang memperbaiki jalan, dan Pak Sekda nanti ngontrol ke mana, saya ke mana, dan kita semua turun untuk targetkan agar perbaikan jalan bisa selesai sebelum lebaran tiba,” jelas Iip
Sehingga jika jalan rusak telah diperbaiki, lanjutnya, perantau yang kembali ke kampung halaman bisa nyaman melintasi jalan mulus di wilayah Kuningan.
“Total anggaran untuk pemeliharaan jalan itu sekitar Rp 3 miliar ya. Kami juga koordinasi dengan provinsi, karena ada sebagian jalan provinsi ya dan juga jalan nasional. Kita lebih kepada komunikasi, diharapkan mereka (provinsi/pusat) mengerjakan hal yang sama (perbaikan jalan), jadi kompak,” ungkap Iip
Sementara Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menyinggung soal jalan nyaris putus penghubung desa di Maleber. Peninjauan lapangan sudah dilakukan, dan dinas teknis juga telah turun ke lokasi bencana longsor.
“Memang untuk perbaikan itu (jalan nyaris putus) berat ya, karena membutuhkan dana di atas Rp 1 miliar. Sebab ada skema membuat jalan baru dengan memapas tebing di bagian kanan jalan, semoga secepatnya bisa dikerjakan,” kata Dian
Sehingga sementara ini, masih Dian, jalan tersebut harus dilintasi dengan cukup hati-hati oleh masyarakat setempat. Karena perbaikan akan dimulai kemungkinan usai lebaran nanti. (red)