KUNINGAN – Belum lama ini, Partai Demokrat memasuki usia ke 23, di gelar dengan sederhana acara milad ke 23 itu dihadiri Bakal Calon Bupati Kuningan dan Wakil Bupati Kuningan Muhammad Ridho Suganda dan Kamdan.
Acara tasyakuran yang dikemas sederhana itu, menghadirkan seluruh pengurus dan PAC Partai Demokrat Kuningan. dan tampak hadir sejumlah Ketua Partai pendukung yaitu Ketua DPC PDIP Kuningan Nuzul Racdhy, Ketua DPC PPP Kuningan, Toto Taufikurohman.
Ketua DPC Partai Demokrat Kuningan, lili suherli menyampaikan dihadapan kader Partai Demokrat Kuningan agar tidak meninggalkan idelisme dan cara berpolitik yang partai demokarat anut.
“Yaitu Politik yang bisa memberikan solusi, politik bersih, dan politik santun, menjunjung tata krama berpolitik,” ujar Lili.
Lili menegaskan bahwa Partai Demokrat memiliki karakter, dan memiliki pilihan, dan jalan politik yang lurus seperti apa yang diajarkan oleh pendiri partai bapak Suslilo Bambang Yudhoyono.
“Maka kita yakin dengan memegang teguh itu, partai demokrat akan berhasil memenangkan Ridho – Kamdan,” ujar Lili
Sementara itu, ketua DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy, dengan ulang tahun ini bisa merefleksikan diri perjalanan Partai Demokrat dari awal hingga usia 23 tahun ini.
Menurut Zul, tujuan berpartai adalah melahirkan kekuasaan secara konstitusional, dalam pilkada ini tentu ada iktiar agar terpilihnya Ridho – Kamdan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan.
“Dan komitmen keduanya sudah jelas nanti akan membesarkan partai pengusung dan pendukung,” ungkap Zul.
Sementara itu, Bacabup Kuningan Muhammad Ridho Suganda berharap agenda hari jadi Partai Demokrat ke 23 ini, semoga Partai Demokrat semakin peran siginifkat dalam pelayanan masyarakat, mudah – mudahan demokrat bisa memenangkan kita.
Ridho mengaku pihaknya bersama Kamdan tetap jalan, meraih simpati masyarakat dengan cara benar dan baik, dan berpolitik dengan santun, itu sudah cukup buat mereka. karena kita tetap kedepankan politik santun.
“Yang penting kita memperjuangkan cara berpolitik santun dan memberikan nuanasa kekeluargaan kepada semuanya, dan nyaman berpolitik, berkonsolidasi tanpa menyakiti orang – orang diluar barisan kita,” ungkap Ridho. (red)