Seputarkuningan.com – Polres Kuningan bersama Polsek Ciawigebang berhasil menggagalkan tawuran yang melibatkan anak di bawah umur atau remaja, Rabu (11/12/2024). Polisi juga berhasil mengamankan senjata tajam yang hendak digunakan dalam tawuran.
Menurut keterangan Kasat Rekrim Polres Kuningan AKP I Putu Ika Prabawa didampingi Kapolsek Kuningan, AKP Dani Supriyadi, mengatakan Ketika pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada remaja yang berkumpul di satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Ciawigebang.
“Kami bersama Polsek Ciawigebang mendatangi tempat tersebut dan mendapati sekitar 51 remaja sedang berkumpul yang diduga akan melakukan tawuran dan ada beberapa anak yang membawa senjata tajam,” kata Putu dalam keterangan.
Putu mengungkapkan, sebanyak 51 remaja beserta barang bukti yang diamankan berupa 2 buah golok Panjang, 3 buah clurit Panjang dan 1 gergaji es serta 17 motor dibawa ke Mapolsek Ciawigebang untuk dilakukan pendataan dan dimintai keterangan lebih lanjut.
Dari hasil beberapa anak yang dimintai keterangan, bahwa mereka memang akan melakukan tawuran untuk dibuat konten.
“Untung saja secepat mungkin kami bersama warga dapat mencegah tawuran tersebut,” ujar Putu.
Ketika ditanya ada kelompok lain yang akan jadi lawan mereka, Putu menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman apakah ada kelompok lain atau tidak. Kata Putu, anak-anak yang orang tuanya sudah datang bisa dibawa pulang dan akan dilakukan pembinaan esok hari.
“Mengingat hari sudah malam, maka anak-anak yang orang tuanya sudah datag dapat dibawa pulang. Akan tetapi, besok siang diharuskan hadir Kembali untuk dilakukan pembinaan,” ujar Putu.
Putu menyebut, mereka merupakan gabungan dari beberapa sekolah SMP dan SMA bahkan ada beberapa anak yang berasal dari Cirebon.
Sementara itu, Kapolsek Ciawigebang, AKP Dani Supriyadi, menghimbau kepada para orang tua untuk mengontrol aktivitas anaknya apabila anak tersebut berada di luar rumah pada jam malam.
“Kepada orang tua juga dihimbau untuk memperhatikan anak-anaknya Ketika jam malam mereka belum pulang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Dani. (Elly Said)