Seputarkuningan.com – Satu pengemudi bus angkutan umun terjaring positif menggunakan narkoba pada saat pemeriksaan urine supir angkutan umum (Ramp Check) oleh Tim Gabungan di Terminal Kertawangunan, Rabu (27/3/2024). Tes urin tersebut dilakukan kepada 25 orang supir dengan hasil 1 orang supir positif narkoba jenis sabu.
Selain itu, hasil dari Ramp Ceck kendaraan ditemukan 1 kendaraan habis masa uji berlakunya, 1 kendaraan habis masa uji serta ijin trayeknya dan teguran terhadap 1 kendaraan bus yang menggunakan klakson telolet.
Pemeriksaan kendaraan, kesehatan dan pemeriksaan urine kepada pengemudi angkutan umum digelar dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan untuk pengamanan arus mudik.
Kegiatan tersebut melibatkan Polres Kuningan, Dishub Kabupaten Kuningan, BNNK Kuningan, Kodim Kuningan, Sub Denpom Kuningan dan Puskesmas Sindangagung.
“Pemeriksaan kendaraan umum ini digelar dalam rangka arus mudik menjelang Lebaran,” kata Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto melalui Kanit Kamsel Satlantas Polres Kuningan, IPTU Arif Rahmansyah saat dikonfirmasi.
Menurut Arif, dengan kegiatan tersebut diharapkan terciptanya kesadaran dan kepatuhan masyarakat tentang aturan lalu lintas guna menciptakan kamseltibcarlantas sehingga menurunnya angka kecelakaan lalu lintas. Pemeriksaan tersebut juga bertujuan untuk memastikan kesiapan angkutan bus yang beroperasi selama arus mudik lebaran.
“Terutama pengecekan terhadap bus baik itu kelayakan teknis. Yaitu lampu, rem dan lain-lain juga kelayakan penunjang seperti APAR, kotak P3K serta mengecek administrasi baik itu KIR maupun SIM,” kata Arif.
Pemeriksaan kesehatan dan narkoba turut dilakukan terhadap puluhan sopir angkutan bus oleh jajaran dinas kesehatan dan BNNK Kuningan serta Sat Narkoba Polres Kuningan.
Arif menegaskan tidak hanya akan memberikan tindakan kepada supir bus yang positif mengonsumsi zat-zat berbahaya. Tapi tindakan serupa terhadap kendaraan bus yang tidak layak administrasi maupun alat penunjang lainnya.
“Pasti akan kami berikan tindakan baik itu teguran untuk dilengkapi, dan supir yang positif akan diproses lebih lanjut oleh Sat Narkoba,” ujar Arif. (EllySaid)