Seputarkuningan.com – Mulai tanggal 19 April 2024, arus lalu lintas yang melintasi Pertokoan Jalan Siliwangi hingga Taman Kota akan dialihkan. Pusat perkotaan Kabupaten Kuningan berada di Kawasan Ruas Jalan Siliwangi yang diperuntukan kegiatan diantaranya yaitu permukiman perkotaan, pusat perdagangan dan jasa yang tersebar di ruas jalan tersebut, pusat pemerintahan, bahkan ikon Kuningan yaitu Taman Kota dan Masjid Syiarul Islam juga berada di kawasan tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan berbagai permasalahan sosial dan transportasi muncul seperti tidak tertibnya pedagang kaki lima di ruas jalan tersebut, parkir kendaraan bermotor yang berada di ruas jalan tersebut, angkutan kota yang ngetem/berhenti di ruas jalan tersebut untuk mengangkut penumpang. Berbagai permasalahan tersebut yang menyebabkan tundaan perjalanan sehingga terjadi kemacetan lalu lintas dan kesemrawutan kawasan tersebut. Hal ini menyebabkan ketertiban keindahan dan kebersihan pusat perkotaan Kabupaten Kuningan menjadi tidak terjaga.
“Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kuningan telah merencanakan kebijakan pembangunan dengan merelokasi parkir dan PKL ke eks SDN 17 Kuningan dan lahan eks pertokoan Langlang Buana serta merekayasa lalu lintas di kawasan tersebut dengan menutup total Jalan Siliwangi dari kendaraan,” ungkap Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, Sukirman, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/4/2024).
Nantinya, angkutan umum, kata Sukirman, akan dialihkan ke Jalan Langlang Buana, dan kendaraan pribadi dapat melalui jalan Syech Maulana Akbar. Untuk kendaraan besar seperti Bus dan Truk akan dialikan ke Jalan Cirendang – Gunungkeling.
“Untuk delman, kami sudah sepakat dengan paguyubannya mereka akan ditempatkan di ex pujasera Lang lang Buana. Untuk rutenya nanti ke Jalan Dewi Sartika belok ke kanan nanti ke arah Taman Kota,” kata Kirman.
Nantinya, kawasan tersebut zero kendaraan. Kendaraan dilarang memasuki Kawasan Pertokoan Siliwangi/ TUTUP TOTAL
Angkot diarahkan memasuki Jalan Langlang Buana. Arus Lalin dari arah Jl. Siliwangi ke arah Taman Kota melalui Jl. Syekh Maulana Akbar – Jl. Apidik – Jl. Jl. Jend. A. Yani – Taman Kota. Arus Lalin dari arah Jl. Siliwangi ke arah Winduhaji dan sekitarnya melalui Jl. Langlangbuana – Jl. Jend. Sudirman – Winduhaji. Parkir Kendaraan R2/R4 diarahkan memasuki Area Parkir Ex. SDN 17 Kuningan dan Jl. Langlangbuana.
Begitu juga dengan angkutan umum, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada awak kendaraan dan Organda. Pemasangan baligho pemberitahuan dan juga himbauan di 8 lokasi.
“Untuk PKL, mulai hari ini sudah akan masuk di Kawasan PUSPA. Besok, kami akan melakukan penutupan jalan dengan menggunakan water barrier,” kata Kirman.
Kirman berharap, dengan adanya kebijakan pembangunan tersebut, diharapkan kinerja lalu lintas dapat lebih baik, masyarakat pengguna jalan dapat menikmati pusat perkotaan Kabupaten Kuningan dengan lebih nyaman, tertib, lancar dan indah, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kuningan.
“ Untuk itulah, kami memohon dukungan dan kerjasama yang baik, dari berbagai pihak, dari seluruh elemenn masyarakat, dalam rangka mewujudkan Kuningan yang lebih baik,” pungkas Kirman. (Elly Said)