KUNINGAN – Bencana longsor yang terjadi di Jalan Desa Ciherang Kecamatan Darma dan di Jalan Desa Cantilan Ruas Jalan Cipasung – Subang Blok Camas Dusun Belah Kecamatan Salajambe, membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan harus bergerak cepat meski dalam situasi devisit anggaran.
Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, serta jajaran Forkopimcam meninjau langsung lokasi bencana longsor serta memberikan bantuan logistik dan peralatan untuk penanganan bencana.
Sebelumnya longsor di Desa Ciherang terjadi pada hari Sabtu, 05 April 2025 Pukul 23.00 WIB, sedangkan untuk di Desa Cantilan longsor terjadi pada 07 April 2025 Pukul 05.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, mengatakan kejadian longsor ini tidak menimbulkan korban jiwa, akan tetapi mengakibatkan kerusakan parah pada infrastruktur jalan desa dan kabupaten.
Disebutkan Ibe sapaan akrab Indra Bayu Permana, BPBD Kabupaten Kuningan telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan pihak kecamatan, TNI, Polri, serta aparat desa setempat dalam penanganan bencana.
Saat ini di Kabupaten Kuningan curah hujan dengan intensitas tinggi masih sering berlangsung, Wabup Tuti menghimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat kondisi cuaca kurang mendukung.
Tuti menegaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan berusaha semaksimal mungkin agar jalan desa dan kabupaten yang longsor bisa kembali dilalui kendaraan dan mobilitas warga masyarakat kembali normal. (red)