KUNINGAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengelola media sosial (medsos) di lingkungan pemerintah daerah. Kegiatan ini bertujuan memperkuat literasi digital dan adaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang kian dinamis.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., dalam arahannya menekankan pentingnya peran admin medsos tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai ujung tombak komunikasi publik.
“Admin media sosial harus aktif menyebarluaskan program-program pemerintah dengan tepat sasaran, sekaligus mampu merespons pertanyaan masyarakat dengan jelas dan fakta,” ujarnya, Selasa (6/5/2025)
Ia juga meminta seluruh pengelola medsos untuk memahami visi-misi Kabupaten Kuningan agar konten yang disampaikan tetap relevan dan berdampak positif.
“Ketika ada pertanyaan atau isu di medsos, tanggapi dengan baik. Jangan diabaikan. Berikan klarifikasi dan narasi yang tepat,” tegas Bupati Dian.
Selain itu, Bupati mengajak seluruh perangkat daerah membangun kesadaran kolektif dalam mempromosikan program-program unggulan instansi masing-masing.
“ASN, khususnya admin medsos, harus memahami betul program kerja, termasuk visi-misi dan prioritas 100 hari kerja pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kuningan, Drs. Ucu Suryana, M.Si., menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan pembekalan bagi admin medsos agar mampu menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan selaras dengan visi Kuningan Melesat.
“Media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan X (Twitter) harus dikelola dengan cermat, baik dari segi konten maupun etika,” jelasnya.
Adapun materi yang dibahas meliputi, Etika bermedia sosial untuk menjaga citra instansi, lalu Jenis konten yang disarankan, seperti program pembangunan, kebijakan publik, promosi investasi, klarifikasi hoaks, dan informasi kebencanaan.
Dengan pelatihan ini, Diskominfo berharap admin medsos di seluruh perangkat daerah dapat lebih profesional dalam mengelola informasi, sehingga komunikasi antara pemerintah dan masyarakat semakin transparan dan efektif. (red)