KUNINGAN – Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengunjungi rumah duka almarhum Kasman (60), pedagang es asal Desa Silebu, Kecamatan Pancalang, yang meninggal dunia akibat insiden penusukan saat berjualan di Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Minggu (11/5/2025).
Dalam kunjungan takziah, Sudirman, Ketua RT asal Palembang yang turut mengurus pemulangan jenazah, menceritakan kebaikan almarhum yang akrab disapa Mang Emon.
“Beliau dikenal sebagai pribadi yang sangat dermawan. Tak jarang memberikan minuman gratis kepada anak sekolah yang tak membawa uang. Seluruh keluarganya pun dikenal sebagai orang-orang baik,” ungkap Sudirman
Sementara, Bupati Dian menyampaikan “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga segala amal kebaikan almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.”
Bupati turut menyampaikan penghargaan khusus kepada Sudirman dan warga Palembang yang telah membantu proses pemulangan jenazah.
“Ini merupakan bukti nyata persaudaraan yang patut diapresiasi,” ujar Bupati didampingi Toni Kusumanto, AP, M.Si Asisten Pemerintahan dan Plt. Kabag Kesra Setda Kuningan, Sri Ucu Sukmawati, SE., M.Ak.
Keluarga almarhum melalui perwakilannya, Aleh, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang telah membantu. “Kami memohon doa untuk almarhum dan meminta keadilan atas peristiwa ini,” tuturnya.
Berdasarkan informasi, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto, insiden terjadi Minggu (11/5) pukul 17.30 WIB di Jalan Letnan Sayuti, Kayuagung. Pelaku berinisial L (34) menikam korban secara tiba-tiba dari belakang menggunakan pisau, mengakibatkan lima luka tusuk di bagian vital.
“Korban sempat dibawa ke RSUD Kayuagung sebelum dirujuk ke RS Musi Medika Cendikia Palembang, namun nyawanya tidak tertolong,” jelas Kapolres.
Kepolisian berhasil menangkap pelaku pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 WIB di kediamannya. Barang bukti termasuk senjata tajam dan sepeda motor turut disita.
“Pelaku kini dalam tahanan Mapolres OKI. Motif kejahatan masih kami selidiki, namun kami pastikan proses hukum akan berjalan tegas,” tegas AKBP Eko.
Masyarakat mengenang Mang Emon sebagai sosok pekerja keras yang menghidupi keluarga dengan berjualan es keliling sejak 20 tahun terakhir. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi warga Silebu dan pelanggan setianya di Kayuagung. (red)