KUNINGAN – Bertempat di Sekretariat Proton FA, sejumlah 35 orang atlet dan 6 orang coach, mendapatkan pelatihan terkait pencegahan dan penanganan cedera untuk prestasi atlet oleh MCO Kuningan (27-01-2025).
Ayi Ilham dari MCO Kuningan menyampaikan berbagai informasi penting terkait jenis-jenis cedera yang kerap dialami atlet, seperti cedera angkle, hamstring, dan ACL. Selain itu, ia juga membahas langkah-langkah penanganan cedera, tahapan pemulihan yang efektif, serta tips pencegahan agar atlet dapat tampil maksimal dan konsisten meraih prestasi.
Dalam pelatihan ini diberikan materi diantaranya jenis-jenis cedera yang kerap dialami atlet, Tahapan Pemulihan Cedera yang Efektif, Tips Pencegahan Cedera untuk Atlet. Dengan pemahaman yang baik tentang penanganan dan pencegahan cedera, atlet dapat menjaga kebugaran dan performa mereka, memastikan mereka tetap kompetitif dalam meraih prestasi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman kepada para atlet dan pelatih tentang pentingnya mencegah cedera sejak dini. Kami juga membekali mereka dengan teknik yang tepat dalam menangani cedera, baik untuk pemulihan jangka pendek maupun panjang. Harapannya, edukasi ini dapat membantu mereka tampil optimal dan menghindari cedera yang berpotensi menghambat prestasi.” Jelas Ayi.
Rio Pangestu selaku Head Coach Proton FA/FC menyampaikan rasa Terima kasihnya kepada MCO Kuningan atas inisiatifnya memberikan edukasi ini. Menurutnya ateri yang disampaikan sangat relevan dan memberikan wawasan baru, khususnya tentang bagaimana menangani cedera dengan bijak dan tetap tenang.
“Saya berharap seluruh atlet yang hadir dapat menerapkan ilmu ini, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan di lapangan dan mampu menjaga performa mereka secara konsisten.” Ucap Rio.
Senada dengan Rio, Thony Indra Gunawan (Presiden Proton) juga menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya atas adanya kegiatan ini, Thony berharap acara ini tidak hanya bermanfaat bagi para atlet Proton Academy, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi atlet-atlet lain di Kabupaten Kuningan.
“Semoga ilmu yang diberikan dapat terus diterapkan untuk mendukung perkembangan dunia olahraga di daerah ini.” Tegas Thony. (Beng)